LAZIS Nurul Falah

Berdayakan Ekonomi Umat LAZIS Nurul Falah dan Kemenag Mojokerto Adakan FGD di KUA Dlanggu


15 hari yang lalu


berdayakan-ekonomi-umat-lazis-nurul-falah-dan-kemenag-mojokerto-adakan-fgd-di-kua-dlanggu

MOJOKERTO - Pada Selasa, 10 Desember 2024, LAZIS Nurul Falah Mojokerto mengambil langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi umat dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan dan Supervisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi solid bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto dan dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dlanggu.

Kegiatan ini diawali oleh Ustaz Najib, staf program dan pendayagunaan LAZIS Nurul Falah yang memiliki peran penting dalam memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM di sekitar wilayah tersebut. Ustaz Najib memberikan pengarahan, penggalian potensi usaha dan motivasi kepada para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usaha mereka serta memanfaatkan zakat untuk kesejahteraan umat yang lebih baik

Dalam sambutannya, Ustaz Baharudin, S.Pd.I., Kepala KUA Dlanggu, menyampaikan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap program PEU yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Zakat dan Wakaf (Dirjen Zawa). 
"Kami siap mendukung secara penuh program ini karena kami yakin bahwa dengan adanya pemberdayaan ekonomi umat, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan zakat bisa lebih bermanfaat," ungkap Ustaz Baharudin dengan penuh semangat.

Serta, Ustaz Masruchan, S.Ag., M.Pd., perwakilan dari Kemenag Kabupaten Mojokerto, turut memberikan pandangannya. "FGD ini merupakan bagian dari rangkaian awal dalam menyongsong program zakat agar dapat bermanfaat bagi umat. Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa zakat yang terkumpul dapat digunakan secara produktif dan tepat sasaran," ujar Ustaz Masruchan.

Di kesempatan yang sama, Ustaz Rozi, Asisten Direktur LAZIS Nurul Falah, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi dan misi LAZIS Nurul Falah dalam pemberdayaan umat.  
"LAZIS Nurul Falah senantiasa berkomitmen untuk menjadi bagian kolaboratif dengan pemerintah. Program ini sangat sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan umat melalui zakat, infaq, dan shodaqoh. Kami berharap bisa terus bersinergi untuk mencapai tujuan bersama," ungkap Ustaz Rozi.

Metode diskusi yang digunakan dalam penggalian data ini  adalah melalui tanya jawab para pelaku UMKM. Masing-masing dari mereka terlihat antusias ketika menyampaikan pendapat melalui forum ini

Pelaksanaan FGD ini diharapkan dapat menjadi "Batu Pijakan" dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat di Kabupaten Mojokerto, khususnya di Kecamatan Dlanggu. Langkah awal ini diharapkan agar para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian umat.

Tentunya dengan zakat, bukan hanya sekedar bantuan sosial, melainkan sebagai roda perputaran ekonomi agar bisa menyeluruh hingga ke pelosok daerah yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan lebih banyak lagi pelaku usaha yang terbantu dan mampu mandiri secara ekonomi, sehingga keberadaan zakat dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat luas.