Bukti Nyata Keberhasilan Tilawati, Santri TPQ Sabilul Ma’arif Ikuti Wisuda Khotmil Qur’an

Nurulfalah.org — Suasana khidmat dan haru menyelimuti pelaksanaan Wisuda Khotmil Qur'an XIV santri TPQ Sabilul Ma'arif yang diadakan di Kecamatan Pacet pada Ahad, 8 September 2024. Sebanyak 25 santri berhasil menyelesaikan khotmil Qur'an dengan metode tilawati yang terkenal efektif dan menyenangkan. Pencapaian luar biasa ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para santri, tetapi juga menghadirkan rasa syukur mendalam dari para wali santri yang turut menyaksikan momen berharga tersebut.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, di antaranya muallif tilawati Drs. KH Ali Muaffa, M.Ag., Kepala Cabang Tilawati Mojokerto Ustaz Moh. Zainuri, S.Pd.I., Kepala Desa Pandaan, serta para guru Al-Qur'an binaan tilawati se-Kecamatan Pacet dan Trawas. Kehadiran KH Ali Muaffa menambah makna acara ini, memberikan semangat bagi para santri dan wali santri. Para wali santri tak bisa menyembunyikan kebanggaan mereka melihat anak-anak mereka berhasil mengkhatamkan Al-Qur'an dengan metode tilawati yang dikenal mempermudah proses belajar mengajar Al-Qur'an dengan menyenangkan dan interaktif.

Metode tilawati telah terbukti efektif dalam mengajarkan santri membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Penggunaan teknik pembelajaran yang interaktif dan pendekatan melalui lagu-lagu tilawati membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak. Santri TPQ Sabilul Ma'arif yang diwisuda pada acara ini adalah bukti nyata keberhasilan metode tersebut.

Selain wisuda khotmil Qur'an, acara ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Para hadirin dan undangan ikut berpartisipasi dalam lantunan shalawat dan siraman rohani yang menambah keberkahan acara ini. Momen ini diharapkan dapat terus memotivasi santri dan masyarakat untuk semakin mencintai Al-Qur'an serta meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Wisuda khotmil Qur'an ini menjadi ajang syukur atas pencapaian para santri sekaligus pengingat bahwa belajar Al-Qur'an adalah proses yang harus terus dilanjutkan sepanjang hayat. Metode tilawati yang mudah dan menyenangkan menjadi pilihan utama untuk mewujudkan generasi Qur'ani yang cerdas dan berakhlak mulia. (cml/eko)