sebulan yang lalu
SINJAI — Puluhan siswa SMPN 7 Sinjai Utara tampak khusyuk melantunkan ayat suci Al-Qur’an di bawah rindangnya pepohonan di area ruang terbuka hijau (RTH) sekolah. Dengan menggunakan metode tlawati, mereka belajar membaca Al-Qur’an dengan irama yang merdu dan menyentuh hati.
Inisiatif ini digagas langsung oleh Kepala SMPN 7 Sinjai Utara, H. Nahiruddin, S.Pd., M.M., sebagai bagian dari pemanfaatan lingkungan sekolah yang telah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Ia menuturkan, pemilihan lokasi sejuk dan nyaman seperti RTH dapat meningkatkan kenyamanan serta konsentrasi siswa dalam belajar Al-Qur’an.
"Kami ingin mengintegrasikan konsep green school dengan pembelajaran agama. Selain membiasakan siswa peduli lingkungan, kami ingin menciptakan suasana belajar yang nyaman, termasuk untuk tahsin Al-Qur’an," ujarnya.
Menurutnya, berbagai metode membaca Al-Qur’an seperti Al-Baghdadi, Qiraati, Al-Barqi, Iqro', Insani, dan Tartila memiliki keunggulan masing-masing. Namun, ia memilih metode tilawati karena dianggap lebih sesuai dengan karakteristik siswanya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kualitas baca Al-Qur’an siswa sekaligus menjadikan sekolah sebagai tempat yang tidak hanya hijau secara lingkungan, tetapi juga subur dalam nilai-nilai keislaman. (ron/eko)